Bagaimana Hubungan Titik Embun dengan Curah Hujan ?
Titik embun adalah suhu dan tidak berhubungan langsung dengan curah hujan. Selain itu, curah hujan hanya dapat terjadi jika udara sangat dingin sehingga titik embun dan suhu lingkungan sama. Saat itulah kelembaban relatif mencapai 100 persen.
Berikut contohnya: Pada suhu 0 C, satu meter kubik udara jenuh dengan 5 gram air. Pada suhu 15 C, jenuh dengan 13 gram air! Dalam kedua kasus tersebut, suhu titik embun sama dengan suhu udara dan kelembaban relatif adalah 100 persen.
Namun jika Anda mendinginkan meter kubik udara tersebut pada suhu 15 C hingga 0 C, maka 13 – 5 = 8 gram air harus dihilangkan dan, dengan melakukan hal tersebut, akan tercipta tetesan air yang kita sebut presipitasi. Nah, ketika mereka cukup besar untuk mendapatkan massa yang mengatasi kenaikan tersebut karena udara mendingin oleh efek adiabatik dari tekanan yang lebih rendah di atas.
Jika suhu berada di bawah titik beku, maka uap air menjadi tetesan air yang kurang dingin yang masih memerlukan inti kondensasi untuk membeku. Menyentuh kristal es, misalnya, akan membekukan air dan membentuk kepingan salju yang indah dan unik yang pada akhirnya juga turun sebagai presipitasi.