Teknik Penangkapan Induk Udang

Teknik Penangkapan Induk Udang
Alat Tangkap (Trammel net)
Trammel net  adalah alat tangkap yang termasuk bottom gill net  . Konstruksinya terdiri dari tiga lembar jaring dengan mata jering kecil tergantung bebas ditengah diantara dua jaring yang mempunyai ukuran mata jaring lebih besar. Jaring lapisan luar ini (outter net) mempunyai ukuran mata jaring sampai lima kali lebih besar daripada mata jaring sebelah dalam (inner net).

Selain itu Trammel net juga merupakan salah satu bottom gill net yang sudah sangat maju dan dikhususkan untuk menangkap udang. Trammel net merupakan jaring insang yang terdiri dari tiga lapis jaring. Satu lapis bagian dalam (inner net) dan dua lapis bagian luar (outter net). Mesh size jaring lapisan bagian dalam lebih kecil dari mesh size lapisan luar. Pengoperasiannya dapat dilakukan setiap saat, namun pada musim-musim tertentu alat ini sangat menonjol untuk penangkapan udang. Prinsip pengoperasiannya berbeda-beda sesuai dengan kondisi perairan. Bisa dipasang menetap dan membentang lurus memotong arus, atau jaring dipasang membentang lurus kemudian ditarik dengan membentuk lingkaran dengan jalan menghela jaring (Sudirman dan Mallawa, 2004).

Kontruksi Trammel Net

Menurut Balai Besar Pengembangan Penagkapan Ikan (BBPPI) (2008), bagian-bagian dari trammel net adalah sebagai berikut:
  • Pelampung tanda (pelampung yang terdapat pada permukaan perairan yang berfungsi sebagai tanda bagi pelintas perairan lainnya bahwa di tempat tersebut sedang dioperasikan trammel net. Pelampung tanda terbuat dari gabus dan diberi tambahan bendera sebagai penanda)
  • Pelampung (bahan yang mempunyai daya apung dan dipasang pada tali pelampung di bagian atas jaring, berfungsi untuk mengapungkan jaring)
  • Tali pelampung (tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pelampung)
  • Tali ris atas (tali yang dipergunakan untuk menggantungkan tubuh jaring bagian atas)
  • Serampat atas (lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian atas badan jaring)
  • Inner net (jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) kecil yang merata atau sama besarnya berfungsi sebagai kantong)
  • Outter net (jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) besar yang sama berfungsi mengendorkan/membuat kantong jaring lapis dalam (inner net).
  • Tali ris bawah (tali yang dipergunakan untuk menggantungkan tubuh jaring bagian bawah)
  • Tali pemberat (tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pemberat)
  • Pemberat (bahan yang mempunyai daya tenggelam dan dipasang pada tubuh jaring bagian bawah, berfungsi untuk menenggelamkan)

Metode Pengoperasian Trammel Net

Metode pengoperasian alat tangkap trammel net adalah sebagai berikut:
  • Penentuan daerah penangkapan, Setelah daerah penangkapan ditentukan maka selanjutnya dilakukan penurunan alat tangkap (setting). Jaring dipasang dengan posisi memotong arah pergerakan arus.
  • Saat setting, yang pertama diturunkan adalah pelampung tanda disusul dengan tali ris kemudian jaring dan terakhir pemberat tambahan dengan kapal tetap bergerak dengan kecepatan rendah.
  • Setelah semua jaring diturunkan dan tali selambar terikat pada haluan kapal maka kapal bergerak untuk menarik jaring didasar perairan sehingga jaring membentuk setengah lingkaran.
  • Proses penyapuan jaring di dasar perairan dilakukan selama kurang lebih 60 - 120 menit setelah itu jaring diangkat ke kapal (hauling) dan dilakukan pengambilan hasil tangkapan dari badan jaring.
  • Hasil tangkapan utama dan sampingan dipisahkan. Lalu dimasukkan ke dalam keranjang atau kotak pendingin (cool box).
  • Persiapan penurunan jaring kembali dilakukan setelah proses hauling selesai.

Trammel Net Dasar

Trammel net merupakan trammel net yang di operasi menetap atau di hayutkan didasar perairan. Prinsip tertangkap ikan/udang pada trammel net dasar ini pada dasarnya sama seperti trammel net pertengahan atau pun permukaan yaitu ikan atau udang terjerat atau terpuntal pada mata jaring.

Khususnya untuk menangkap udang alat tangkap ini dioperasikan dengan cara ditarik lurus kedepan menelusuri dasar perairan melalui salah satu sisinya yang yang nantinya seakan membentuk seperti lingkaran dengan ujung sisi yang pertama kali diturunkan sebagai pusat dengan tujuan untuk mendapatkan area cakupan penangkapan seluas mungkin (sweeping trammel net) (Subani dan Barus, 1989).

Pengoperasian alat tangkap ini dilakukan di dasar perairan dengan hasil tangkapan utama udang dan hasil tangkapan sampingan adalah ikan domersal. Proses penyapuan dis=dasar perairan dilakukan lebih kurang selama 1-2 jam setelah itu jaring diangkat ke kapal (hauling) dan dilakukan pengambilan hasil tangkap dari badan jaring.