Menggunakan Kata Ulang dalam Paragraf Narasi
Menulis Paragraf narasi dapat menggunakan berbagai jenis kata, salah satunya adalah kata ulang. tentunya kamu telah mempelajari kata ulang bukan ? Kali ini, sekilas dibahas tentang kata ulang untuk mengingatkanmu.Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan, baik sebagian maupun seluruhnya, baik disertai perubahan bunyi maupun tidak.
Kata ulang dapat dibedakan menjadi kata ulang utuh atau dwilingga, kata ulang berimbuhan, kata ulang berubah bunyi, dan kata ulang sebagian atau dwipurwa.
Jenis-jenis Kata Ulang Serta Contohnya
- Kata Ulang Utuh, Contohnya : gedung-gedung, orang-orang, dan surat-surat.
- Kata Ulang Berimbuhan, Contohnya : Besantai-santai, Memukul-mukul, dan meloncat-loncat.
- Kata Ulang Berubah Bunyi, Contohnya : Sayur-mayur, Lauk-pauk, dan beras petas.
- Kata Ulang Sebagian, Contohnya : Lelaki, leluhur, dan pepohonan.
Cara Menggunakan Kata Ulang dalam Paragraf Narasi Beserta Contohnya |
Makna kata ulang adalah banyak tak tentu (contohnya: orang-orang), banyak bermacam-macam (contohnya: buah-buahan), menyerupai atau tiruan dari suatu ( contohnya : mobil-mobilan), agak atau melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasar (contohnya: kuning-kuningan), intensitas atau frekuentatif (contoh: sebersih-bersihnya), saling berbalasan (contohnya : tolong-menolong), dan kolektif (contoh: ketiga-tiganya).
Contoh Penggunaan Kata Ulang dalam Paragraf Narasi adalah sebagai berikut.
Hari itu, aku pulang ke Yokyakarta dengan Kereta Api Saja. Kereta agak penuh karena hari itu hari jumat, waktunya orang-orang pulang ke kampung halaman. Suara bising dan udara yang panas membuatku tidak bisa tidur. Duduk di sampingku seorang pria berusia 30-an. Pria yang panas membuatku becakap-cakap. Kami membicarakan tentang pekerjaan hingga masalah-masalah kehidupan lainnya. Tidak terasa, kami mengobrol dengan asyiknya. Pria itu sangat menyenangkan. Pertemuan dengannya di kereta senja kupikir hanyalah sekali-kali. aku tidak menyangka suatu ketika aku akan bertemu kembali dengannya. aku juga tidak pernah menyangka, pria itulah yang kini menjadi suamiku.