Pengertian Kekuatan Nafsu Muthmainnah

Kekuatan Nafsu Muthmainnah


Pengertian Kekuatan Nafsu Muthmainnah adalah suatu daya yang selalu ingin membawa manusia menuju kesempurnaan jiwa dan keber-sihannya. Nafsu Muthmainnah inilah yang menampung ilham dari Tuhan dan bisikan-bisikan halus dari malaikat. Kalau nafsu amarah lebih dominan kepada kehendak tubuh lahir yang bersifat hanya-waniyah dan suka tunduk kepada syaitan, maka nafsu muthamainnah lebih condrong untuk menuruti bisikan malaikat dan ilham dari Tuhan.

Dua daya inilah yang menjadi manifestasi adanya hati, dan hati itu sendiri menjadi tanda bahwa manusia mempunayai jiwa yang amat ghaib bagi ilmu manusia.
Di samping dua daya tersebut ada lagi daya ketiga, yaitu daya berfikir, tetapi sumbernya bukan Al-Qalbu, yakni dari otak. Antara daya pikir dan daya Qalbu saling mempengaruhi, bila daya pikir terpengaruh oleh daya nafsu amarah, maka akibatnya adalah keburukan. Tiga daya besar dalam diri manusia membentuk satu kesatuan yang disebut akal. Akal inilah yang menjadi Objek Al-Qur'an.

Adapun daya amarah dan nafsu methmainnah merupakan objek kajian ilmu tasawuf. Tasawuf ingin mengandalikan nafsu amarah dibawah kendali nafsu muthmainnah, dengan jalan membersihkan nafsu muthmainah serta selalu memberikan makanan yang bersifat rohani yang berasal langsung dari Allah agar ia dapat menglahkan nafsu amarah. yang menjadi makanan dan pencucian nafsu muthmainnah ialah amal amal yang telah ditentukan oleh Allah.