Tujuan, Keutamaan dan Faedah Mempelajari Ilmu Tasawuf

Tujuan Tasawuf ialah untuk membawa manusia setingkat demi setingkat kepada Tuhannya.
Adapun keutamaan dan Faedah Tasawuf itu adalah sebagai berikut :
  • A. Membersihkan hati dalam hubungan dengan Allah. 
Hubungan manusia dengan Allah, dalam bentuk ibadah, tidak mungkin tercapai sasarannya kalau tidak dengan kebersihan hati dan selalu ingat kepadanya.
  • B. Membersihkan hati dari pengaruh materi satu satunya jalan untuk menyelamatkan manusia dari pengaruh hawa nafsu (materi dan lain-lain) ialah dengan membersihkan jiwanya. jalan itu adalah yang disebut dengan takhliyah dalam tasawuf.  
  • C. Menerangi jiwa dari kegelapan.
Penyakit-penyakit resah, gelisah, cemas, patah hati dan sejenisnya hanya dapat disembuhkan dengan obat dari ajaran-ajaran agama, khususnya ajaran yang berobyekkan batin manusia, yaitu tasawuf.
Dengan demikian sifat-sifat buruk seperti : hasad, takabur, bangga diri, riya dan sebagainya juga penyakit jiwa diatas dapat sembuh dan terobati dengan mengamalkan ajaran Tasawuf.
  • D. Menyuburkan keyakinan beragama.
Bila ajaran Tasawuf diberikan kepada seseorang akan bertambah subur pulalah keimanannya.
  • E. Mempertinggi Akhlaq. 
Tujuan Tasawuf antara lain untuk membersihkan diri dari Akhlaq tercela, pembersihan ini Akhlaq tercela, lalu mengisi dengan sifat-sifat keutamaan yang disebut dengan tahali, lalu akan terbukalah dinding/tirai yang menutupi antara manusia dengan Tuhan dan sampailah pada maqam Tajali hingga tercapailah kelezatan yang tidak ada terangnya bagi manusia.

Tasawuf sebagaimana disebutkan dalam arti diatas bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Allah, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada dihadirat Allah, dan intisari dari sufizul itu adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara roh manusia dengan Allah dengan cara mengasingkan diri dan berkontemplasi. kesadaran berada dekat dengan Alllah itu dapat mengambil bentuk ittihad atau menyatu dengan Allah. (Harun Nasution, 1979 : 56).