Masalah Bidang Ekonomi & Bidang Politik Oleh Pemerintah Kabinet Hatta

Masalah yang Harus dipecahkan Dalam Waktu 1 Tahun Oleh Hatta dalam Bidang Ekonomi & Bidang Politik

Dalam waktu 1 tahun kabinet yang dipimpin Hatta harus memecahkan banyak masalah yang dihadapi negara yang baru merdeka ini. Beberapa tindakan pemerintah kabinet Hatta adalah:

  • Dalam bidang ekonomi ditandai oleh adanya inflasi dan defisit anggaran belanja pemerintah. Untuk mengatasi inflasi, pemerintah melakukan pengguntingan uang (sanering). Kebijakan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan RIS Nomor PUI, Tanggal 19 Maret 1950. Berdasarkan peraturan tersebut uang kertas Rp 5,00 ke atas dinyatakan hanya bernilai separuh. Sebagai tindakan lanjut pengguntingan uang tersebut dikeluarkan uang kertas baru berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 21 Tahun 1959 Tentang Pengeluaran Uang Kertas Baru.

Disamping soal keuangan itu, ekonomi juga dapat diperbaiki. dengan meletuskan perang korea, perdagangan luar negeri meningkat. Dengan demikian, ekspor Indonesia meningkat dan pendapatan negara juga bertambah.

  • Dalam bidang politik luar negeri, kabinet Hatta menjalankan politik luar negeri yang bebas - aktif. Hubungan dengan negeri Belanda diusahakan untuk menjadi lebih baik dengan harapan Belanda akan menyerahkan Irian Barat. Oleh karena itu, pada bulan April 1950 dilangsungkan Konferensi Tingkat Menteri I antara Indonesia dan Belanda di Jakarta. Perundigan dilanjutkan dalam konferensi Tingkat Menteri II di di Denhaag pada tanggal 4 Desember 1950.

Kabinet RIS di bawah pimpinan Hatta memerintah samapi tanggal 17 Agustus 1950. Negara RIS tidak sampai mencapai usia 1 Tahun.