Gempa dan Tsunami
TAK PERLU MENUNGGU
Ada hikmah disetiap musibah, diantara terjangan tsunami yang menelan ratusan atau ribuan jiwa itu ada satu kisah yang indah dan membuat jiwa bergetar mendengarnya.
Sore itu menjelang maghrib ia masuk kekamar mandi untuk berwudhu, membuka hijabnya dan bersuci. Ketika gemuruh air laut terdengar, semua berhamburan. Namun muslimah ini, selesaikan wudhu dan mencari cadarnya. Memasangnya hingga sempurna dan ia lari namun..
Hentakan air merubuhkan segalanya, dan tubuh yang tersembunyi dibalik hijab itu tertimpa reruntuhan mesjid hingga ruh lepas dari jasadnya. Para relawan kemudian menemukan jasadnya, utuh dan berhijab. Sungguh Allah telah menjaga auratnya, hingga detik-detik terakhir kehidupannya di dunia. Bahkan hingga jasadnya aman dalam perut bumi.
Tahukah ikhwah. Akhwat ini diketahui usianya 21 tahun. Tidak perlu tua dulu untuk mendapat kemuliaan, tidak perlu medan perang untuk mendapat gelar syahidah. Cukup dengan ikhlas dan i'tiba, ridho, taat dan sabar terhadap aturan Allah.
SUBHANALLAH..
Menanam Kebaikan
Diantara Reruntuhan dan Duka.
GEMPA & TSUNAMI PALU
Dari Abu Hurairah rhadiyallahu anhu, Nabi Sholallahu Alaiyhi wa Sallam bersabda: “Sesiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim)
 |
| Kata-Kata Motivasi Tentang Gempa dan Tsunami Ustad Nuruddin Al Indunissy |
GEMPA DAN TSUNAMI PALU 7.7 SR Hingga hari ini telah ditemukan ratusan korban, diperkirakan dua kali lipat lebih dari Gempa Lombok.
Rupiah demi rupiah anda, akan sangat membantu memudahkan urusan kaum muslimin di tanah itu. Sebagai satu doa dan harapan, agar Allah mudahkan kita saat kelak Allah uji dengan ujian semisal.
