3 Rukun Jual Beli Menurut Islam Serta Penjelasan

Tags

3 Rukun Jual Beli Menurut Islam Serta Penjelasan


Sikap saling menyukai di pihak penjual dan pembeli dapat tercapai apabila dalam jual beli telah terpenuhi rukun dan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh ulama atau fuqaha untuk dimanifestasikan dengan baik dan benar. 3 Rukun-rukun dalam jual beli adalah:
  1. Shighat; 
  2. Aqid; 
  3. Ma'qud 
Dalam arti lain, tiga rukun jual beli tersebut adalah berkaitan dengan penjual dan pembeli, barang yang bernilai dan berharga, sedangkan shighat terdiri atas ijab dan kabul.

Shighat

Shighat adalah ucapan yang dituturkan oleh penjual dan pembeli sebagai bukti kerelaan meShighat harus diucapkan dengan lisan. Jika tidak mengucapkan shighat, jual beli tidak sah. Dalam kaitannya dengan shighat, lafazh yang digunakan tidak boleh samar atau menggunakan kata-kata kinayah. Lafazh harus pasti dan dilakukan pada saat kedua belah pihak ada di tempat ketika terjadinya transaksi. Jual beli yang tidak demikian, keabsahannya diragukan. reka untuk menjual dan membeli suatu barang yang diperjualbelikan.

Misalnya, seorang pembeli mengatakan bahwa  dia membeli barang yang ditawarkan, tetapi dilakukan di tempat lain tanp melihat barang yang dibelinya. Jual beli demikian tidak sah karena mengandung unsur penipuan. Bahkan, dalam jual beli sistem pesan pun, cir dan sifat barang yang dijual harus jelas dan ada garansinya. Hal itu dilakukan agar kedua belah pihak tidak terlibat tipu-menipu.
3 Rukun Jual Beli Menurut Islam Serta Penjelasan
Kata-kata yang diucapkan dalam jual beli merupakan salah satu bukti adanya saling merelakan pada kedua belah pihak. Apabila tidak menggunakan kata-kata, sebagaimana dalam jual beli sekarang ini dipakai sistem bandrol, sehingga pembeli melihat dan membelinya tanpa ada kata-kata ijab kabul secara lisan. Jika harga barang turun atau dikurangi, pihak penjual pun tidak banyak bicara. Ia hanya menulis turun harga, diskon, dan sejenisnya.