Apa Sih Yang Menjadi Perbedaan Antara Etika dan Ajaran Moral

Apa Sih Yang Menjadi Perbedaan Antara Etika dan Ajaran Moral


Untuk Lebih Mengerti Apa itu Etika, Ia Harus dibedakan dari Ajaran Moral. 

Dengan ajaran moral dimaksud ajaran-ajaran, wejangan-wejangan, khotbah-khotbah, patokan-patokan, kurnpulan peraturan dan ketetapan entah lisan atau tertulis, tentang bagaimana manusia harus hidup dan ber tindak agar ia menjadi manusia yang baik.

Sumber langsung ajaran mora bagi kita adalah pelbagai orang dalam kedudukan yang berwenang, sepert orang tua dan guru, para pemuka masyarakat dan agama, dan tulisan-tulis an para bijak seperti misalnya kitab Wulangreh karangan Sri Sunan Paku-buwana IV.

Sumber dasar ajaran-ajaran itu adalah tradisi dan adat istiadat ajaran agama-agama atau ideologi-ideologi tertentu. Etika bukan suatu sumber tambahan bagi ajaran moral, melainkan merupakan filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral.

Etika adalah sebuah ilmu, bukan sebuah ajaran. Jadi etika dan ajaran-ajaran moral tidak berada di tingkat yang sama.. Yang mengatakan bagaimana kita harus hidup, bukan etika melainkan ajaran moral. Etika mau mengerti mengapa kita harus mengi-kuti ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita dapat mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. Jadi etika sekaligus kurang dan lebih dari ajaran moral. Kurang, kare-na etika tidak berwenang untuk menetapkan, apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak.
Apa Sih Yang Menjadi Perbedaan Antara Etika dan Ajaran Moral
Wewenang itu diklaim oleh berbagai fihak yang mem-berikan ajaran moral. Lebih, karena etika berusaha untuk mengerti meng-apa, atau atas dasar apa kita harus hidup menurut norma-norma tertentu. Ajaran moral dapat diibaratkan dengan buku petunjuk bagaimana kita harus memperlakukan sepeda motor kita dengan baik, sedangkan etika memberikan kita pengertian tentang struk tur dan teknologi sepeda motor sendiri.