Untuk Apa Kita Perlu dan Gunanya Etika Bagi Manusia?
Apa Gunanya Etika?
Untuk apa manusia mengembangkan etika?
Berbeda dengan ajaran moral etika tidak mempunyai pretensi untuk secara langsung dapat mem-buat manusia menjadi lebih baik. Setiap orang perlu bermoralitas, tetapi tidak setiap orang perlu beretika.
Etika adalah pemikiran sistematis tentang moralitas. Yang dihasilkannya secara langsung bukan kebaikan, melainkan suatu pengertian yang Iebih mendasar dan kritis. Untuk apa pengertian ini dicari?
Kita sudah melihat, bahwa etika mau menyediakan orientasi. Meski-pun tidak setiap orang memerlukan orientasi ituapalagi, tanpa etika ilmiah pun kebanyakan orang dengan sendirinya sedikit beretika, namun orang yang tidak begitu saja mempercayakan diri pada pandangan ling-kungannya akan merasakan kebutuhan suatu orientasi kritis di bidang moral.
Ada sekurang-kurangnya empat alasan mengapa etika pada zaman kita semakin perlu. Pertama, kita hidup dalam masyarakat yang semakin pluralistik, juga dalam bidang moralitas. Setiap hari kita bertemu orang-orang dari suku, daerah dan agama yang berbeda-beda. Kesatuan tatanan normatif sudah tidak ada lagi. Kita berhadapan dengan sekian banyak pandangan moral yang sering saling bertentangan dan semua mengajukan klaim mereka pada kita. Mana yang akan kita ikuti? Yang kita peroleh dari orang tua kita dulu? Moralitas tradisional desa? Moralitas yang ditawarkan melalui media massa?
Secara historis etika sebagai usaha filsafat lahir dari keambrukan tatanan moral di lingkungan kebudayaan Yunani 2500 tahun lalu. Karena pandangan-pandangan lama tentang baik dan buruk tidak lagi dipercayai, para filosof mempertanyakan kembali norma-norma dasar bagi kelakuan manusia. Situasi itu berlaku pada zaman sekarang juga, bahkan bagi kita masing-masing. Yang dipersoalkan bukan hanya apakah yang merupakan kewajiban saya dan apa yang tidak, melainkan manakah norma-norma untuk menentukan apa yang harus dianggap sebagai kewajiban.
![]() |
Untuk Apa Kita Perlu dan Gunanya Etika Bagi Manusia? |