Arti Ijma' Secara Bahasa, Terminologis dan Pendapat Semua Ahli

Arti Ijma' Secara Bahasa, Terminologis dan Pendapat Semua Ahli

Secara terminologis, ijma' adalah kesepakatan semua mujtahid dari ijma' umat Nabi Muhammad SAW. dalam suatu masa setelah beliau wafat terhadap hukum syara'. Dari definisi ini, dapat ditarik pemahaman bahwa ijma' merupakan:

1. Kesepakatan seluruh mujtahid dari ijma' Nabi Muhammad SAW.;. 
2. Ijma' dilakukan dalam suatu masa setelah Rasulullah SAW. wafat. 

Secara terminologis, ijma' adalah kesepakatan semua mujtahid dari ijma' umat Nabi Muhammad SAW. dalam suatu masa setelah beliau wafat terhadap hukum syara'. Kata "dari umat Nabi Muhammad SAW' adalah zjma'-nya para mujtahid umat Nabi Muhammad SAW., yang sekaligus mengecualikan kesepakatan para mujtahid yang bukan dari umat Nabi Muhammad SAW., misalnya umat Nabi Isa, Nabi Musa, dan lainnya. Dari definisi ini, dapat ditarik pemahaman bahwa ijma' merupakan:

1. kesepakatan seluruh mujtahid dari ijma' umat Nabi Muhammad SAW.; 
2. dilakukan dalam suatu masa setelah Rasulullah SAW. wafat; 
3. berkaitan dengan hukum syara'. 

Ijma' sebagai kebulatan pendapat semua ahli ijtihad pada suatu masa atas suatu hukum syara'. Oleh karena itu, menurut Hanafi (1989: 125), dalam ijma' terkandung hal-hal berikut.

Arti Ijma' Secara Bahasa, Terminologis dan Pendapat Semua Ahli

1. Kebulatan dapat terwujud apabila pendapat seseorang sama dengan pendapat yang lain. 
2. Apabila ada yang tidak sependapat, tidak ada ijma'. Tanpa kesepakatan secara keseluruhan, ijma' tidak terjadi. Hanya saja, pendapat terbanyak dapat dijadikan hujjah. 
3. Jika pendapat pada suatu masa tersebut keluar dari s oning rtosijfahid, bukan termasuk ijma'.