Landasan Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia
Masyarakat yang berpegang pada norma sosialnya akan menerima berbagai realitas. Keyakinan sosial terhadap sumber nilai akan ikut menentukan pola kehidupan dan mewujudkan hukum-hukum sosial yang diharapkan dapat membantu meringankan beban sosialnya. Masyarakat yang berprinsip pada filosofika normatif, bukan hanya meyakini hal-hal yang realistik dan empirik, tetapi juga meyakini hal-hal yang mitos merupakan kegaiban realitas. filosofis mampu merumuskan ideologj dan pandangan hidup suatu bangsa dan negara. karena itu, Akhlak manusia yang didasarkan pada landasan normatif filosofis tergambar dengan jelas dalam kehidupan berikut.
- Kehidupan individu manusia yang dianut secara personal sebagai pijakan tingkah laku seseorang.
- Kehidupan bermasyarakat yang ditunjuk dari pemahaman filosofis terhadap berbagai pandangan para filsuf, para ulama, dan pemikir lainnya.
- Kehidupan berbangsa dan bernegera, sebagaimana negara-negara yang menganut ideologi tertentu sebagai hasil perenungan filosofis para pendirinya. Misalnya, falsafah negara Indonesia, yaitu Pancdsila.
- Kehidupan beragama yang didasarkan pada pandangan filosofis pendiri atau tokoh agamanya, misalnya Hindu, Buddha, dan berbagai agama yang kemudian dikategorikan sebagai aliran sesat.
- Kehidupan berpolitik, ekonomi, kebudayaan, dan pola hidup manusia lainnya, seperti gerakan politik kaum sosialis, komunis, kapitalis, ateis, nasionalis, agamais, dan sebagainya.
![]() |
Landasan Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia |