Pengertian As Sunnah Menurut Bahasa, Istilah dan Para Ahli
As Sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. dalam bentuk ucapan, perbuatan, dan taqrir (persetujuan Rasul karena perbuatan sahabat yang tidak dilarang dengan cara membiar-kannya ketika perbuatan tersebut dilakukan), perangai, sopan santun, dan langkah perjuangannya, baik sebelum atau sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. (Musthafa Assiba'i, 1993: 68) Menurut Subhi Shalih (1988: 6), makna As-Sunnah secara lughawi adalah jalan yang dilalui. Jalan tersebut sebagai jalan yang terpuji maupun jalan yang tercela. Jalan yang terpuji adalah jalan yang dicontohkan Rasulullah SAW. yang terus-menerus dipraktikkan secara turun-temurun.
Menurut istilah, As Sunnah adalah segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad SAW. berupa perkataan, perbuatan, taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan hidup, sebelum dan setelah Nabi Muhammad SAW. diangkat menjadi Rasul. (M. Ajaj A1-Khathib, 1975: 19)
Fazrul Rahman (1995: 1-2) berpendapat bahwa sunnah adalah sebuah konsep perilaku, baik yang diterapkan pada aksi-aksi fisik maupun pada aksi-aksi mental. Selanjutnya, sunnah tidak hanya tertuju pada sebuah aksi sebagaimana adanya, tetapi aksi yang secara aktual berulang atau mungkin sekali dapat berulang kembali. Dengan perkataan lain, sunnah adalah sebuah hukum tingkah laku, baik yang terjadi sekali maupun berulang-ulang. Sesungguhnya, tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku para pelaku yang sadar, para pelaku yang dapat "memiliki" aksi-aksinya. Sebuah sunnah tidak hanya merupakan sebuah hukum perilaku, (seperti hukum-hukum dari benda-benda lain), tetapi merupakan sebuah hukum moral yang bersifat normatif: "keharusan" moral adalah sebuah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari pengertian konsep sunnah.
![]() |
Pengertian As Sunnah Menurut Bahasa, Istilah dan Para Ahli |