5 Contoh Kekuatan Atau Kemampuan Jin
Allah swt. memberikan keistimewaan kepada jin dengan pelbagai kekuatan dan kecepatan yang menakjubkan. Pelbagai hitungan yang biasa ada di dalam dunia manusia, tidak lagi mampu menghitungnya. Hal ini sesuai dengan karakter api yang dengannya Allah menciptakan jin.
Berikut ini 5 contoh kekuatan atau kemampuan jin.
1. Jin mampu memindah barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Hal ini ditunjukkan pada zaman Nabi Sulaiman a.s.. Ketika menjadi raja, Nabi Sulaiman a.s. memerintahkan pasukannya, baik dari golongan jin maupun golongan manusia, untuk memindahkan singgasana ratu Saba'dari negeri Yaman ke negeri Syam. Maka 'Ifrit dari bangsa jin yang dikatakan oleh Mujahid sebagai raksasa (marid) dari bangsa jin. Abu Saleh berkata, "Ia seperti gunung. Ia menyanggupi tawaran Nabi Sulaiman itu dengan mengatakan,
'Berkata ifrit (yang cerdik) dari golongan jin, 'Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadannt sebelum karnu berdiri dari tempat duduknr...."(an-Naml: 39)
Ibnu Abbas menafsirkan ayat di atas dengan mengatakan, "Maksudnya adalah sebelum Anda berdiri dari tempat duduk Anda, '...Sesungguluiya aku benar-benar kuat menthawanya lagi dapat dipercaya.' (an-Naml: 39)
Ibnu Abbas menafsirkan ayat tersebut, "Saya kuat dalam mengangkat istana tersebut itu amanah atau dapat dipercaya dalarn menjaga permata yang ada di dalamnya".
2. Jin mampu memindah dan menyampaikan berita secara cepat dan seketika.
Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa ketika Umar memerin-tahkan pengutusan pasukan perang, maka berangkat menghadaplah seseorang ke Madinah dan memberikan kabar bahwa mereka para pasukan perang telah memenangkan peperangan menghadapi musuh-musuhnya. Umar bertanya keheranan mengenai kejadian sampainya berita yang begitu cepat dan valid sampai ke Madinah. Maka diperoleh jawaban bahwa lelaki itu bernama Abul Haitsam pembawa berita bagi orang-orang Islam dari bangsa jin, dan akan datang pembawa berita dari manusia setelah kedatangan Abul Haitsam beberapa hari.
3. Jin memiliki kekuatan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat yang tidak mampu dikerjakan oleh manusia, misalnya mem-bangun gedung yang megah, benteng-benteng yang tinggi, menye-lam di dalam laut, serta mengeluarkan intan berlian dan mutiara dari dalamnya sebagaimana firman Allah swt.,
4. Jin memiliki kekuatan untuk menyalakan api dan membakarnya sekaligus.
Abud Darda meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Sungguh musuh Allah yang bernama iblis pernah datang dengan membawa meteor dari api untuk menyerang wajahku." (HR Muslim dan an-Nasa' i)
5. Jin juga memiliki kemampuan untuk mencuri.
Dalam suatu hadits, Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi telah mewakilkan kepadaku untuk menjaga zakat Ramadhan, maka datanglah seseorang kepada-ku. la mengais makanan dan aku melayaninya. Aku katakan kepada-nya, "Sungguh aku akan melaporkan kamu kepada Rasulullah." la menjawab. "Sesungguhnya aku orang yang sedang membutuhkan. Aku memiliki keluarga dan aku memiliki hajat yang sangat mendesak." Abu Hurairah lalu melepaskannya. Abu Hurairah pun mengawasi dan melihatnya dua kali datang setelah itu dan mengatakan kepada-nya sama seperti sebelumnya, hingga orang itu pun mengajari Abu,
Hurairah keutamaan ayat Kursi dan mengatakan bahwa ayat ini dapat menjaganya dari godaan setan. Rasulullah bersabda,
"Wahai Abu Hurairah, apakah kamu tahu siapa yang engkau ajak bicara tiga malam itu?' Saya katakan, 'Tidak.' Nabi berkata, 'Dia itulah setan.'" (HR Bukhari)
 |
| 5 Contoh Kekuatan dan Kemampuan Jin |
Ketika setan tidak berhasil mencuri harta benda dari orang-orang yang beriman-karena keimanan mereka dan perlindungan mereka kepada Allah dari godaan setan-maka setan itu hanya berhasil dengan orang-orang selain mereka yang beriman. Ibnu Taimiyah berkata, ”Apabila mereka berbicara atau mencatat apa yang disenangi oleh setan, maka setan-setan itu akan membantu untuk memenuhi beberapa kebutuhan mereka. Memberi mereka harta atau uang yang mereka curi dari manusia yang lain sebagaimana setan men-curi harta-harta dari orang-orang pengkhianat dan hal-hal yang tidak disebutkan nama Allah kepadanya, maka mereka dapat mendatangkan-nya, atau dapat pula dengan cara yang lain.
