Ada Dua Jenis Lambang Akor Yakni: Angka dan Huruf

Lambang Akor Ada dua jenis lambang akor: angka dan huruf. Lambang akor angka menggunakan angka romawi. Untuk akor mayor digunakan angka romawi besar, sedangkan akor minor ditulis dengan ditambah huruf m atau menggunakan angka romawi kecil. Akor diminished ditulis dengan tambahan dim. Lambang akor angka dalam perkembangannya kurang banyak dipakai karena tidak dapat langsung menunjukkan nada akor. Pemberian Iambang akor huruf diambil dari nada yang dijadikan dasar akornya. Huruf yang digunakan adalah huruf besar. Pembedaan mayor, minor, dan diminished dilakukan dengan penambahan huruf dibelakangnya: m untuk akor minor dan dim untuk akor diminished.

Permainan Akor 

Permainan akor dalam mengiringi melodi tidak selalu dimainkan secar, serempak. Pada alat-alat musik berdawai seperti piano, harpa, biola, gitar dan siter dikenal arpeggio, teknik permainan akor yang nada-nada akorny dibunyikan secara berurutan. Arpeggio juga disebut akor pecah. Dalam permainan akor juga dikenal akor pembalikan. Ketik memainkan akor, kita tidak harus memainkannya dari dasar akornya. dapat memulainya dari nada terts maupun kuint. Tetapi harus diinga bahwa nada-nada dalam akor tersebut tidak boleh diubah. Misalnya untul akor C dengan nada c - e - g. Pembalikan pertamanya (16) adalah e' - g' - c" dan pembalikan ke duanya (164) memiliki susunan g' - c" - e" 
Ada Dua Jenis Lambang Akor Yakni: Angka dan Huruf