Cara Mengobati Sihir Mandul | Pengaruh dari Setan atau Jin Kiriman Orang

Beberapa Penyakit karena Pengaruh Setan dan Cara Pengobatannya 


Mandul Penyakit mandul ada dua jenis, yaitu: 
  1. Bisa diobati dengan mengetahui penyebabnya. 
  2. Tidak bisa diobati walaupun telah diketahui penyebabnya, inilah yang dimaksud Allah dalam firman-Nya, 
"Kepunyaan Allahlah langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang dia ke-hendaki, memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang dia kehendaki. Atau Dia mengantigerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan man-dul bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia itu Maha Mengetahui dan Maizakuasa." (asy-Syuura: 49-50) 

Kemandulan merupakan ujian dari Allah, oleh kerenanya si penderita diharapkan bersabar, mensyukuri nikmat-nikmat lain yang masih banyak dan sangat berharga. Semoga Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Penderita kemandulan dianjurkan untuk memperbanyak istigfar karena istigfar adalah obat paling mujarab. Allah berfirman,

"Maka aku katakan kepada mereka, mohonlah ampun kepada Tulzanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengiritnkan hujan kepadamu dengan sangat lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anak, dan menjadikan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan sungai-sungai juga untukmu." (Nuh: 10-12) 

Seseorang pernah mengeluh kepada Hasan al-Basri tentang penderitaannya. Ia menjawab, "Istighfarlah." Kemudian ada yang datang mengeluhkan kekeringan kebunnya, ia menjawab, "Istigfarlah." Kemudian datang seorang lagi mengeluhkan bahwa dirinya dia tidak punya anak, ia menjawabnya dengan jawaban yang sama, kemudian membacakan ayat ini, 

"Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampunan , sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (Nuh: 10) 
Cara Mengobati Sihir Mandul | Pengaruh dari Setan atau Jin Kiriman Orang
Tidak ada salahnya bagi seseorang untuk mencari tahu penyebab kemandulan itu, karena setiap penyakit ada obatnya. Bisa saja kemandulan itu disebabkan oleh pengaruh setan. Jika begitu, maka tidak bisa dideteksi oleh para medis, sehingga apa pun bentuk obat yang dipakai tidak memberi pengaruh sama sekali. 

Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat ke-65

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya:

65. Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).


Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi ﷺ Muhammad bersabda sebagai berikut ini:  

من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد 

"Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)." (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad) 


Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-48

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)


Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:  

اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir... (HR Muslim).   


Sumber: Praktisi Ruqyah Syar'iyyah