Sihir Gila atau Pengacau Pikiran (otak) Manusia dan Cara Pengobatannya

Sihir gila ini, keberadaan jin pada tubuh orang yang terkena sihir tidak tampak jelas, kecuali hanya dalam waktu yang singkat sekali. Orang yang terkena sihir gila ini menyebabkan dirinya tidak dapat mengontrol pusat-pusat indra peraba serta daya ingatnya, sehingga keadaan ini mendorong orang sakit ini untuk berbicara tentang hal-hal yang beraneka ragam, dan setiap kali hal itu selesai dibicarakan, ia akan mengulanginya kembali membicarakan hal yang serupa.

Jin ini juga dapat mengontrol pusat-pusat gerakan dan perasaan, sehingga mendorong orang ini untuk melakukan gerakan-gerakan tangan dan kaki yang cepat yang dapat mengakibatkan ia berlarian ke jalan raya, bermalam di tempat-tempat yang sepi, tidak mau makan dan minum, sedikit tidur, dan sering kali terlihat ia berbicara kepada sesuatu yang tidak terlihat, mendengar suara-suara yang memanggil dirinya lalu ia mengejar suara itu.

Semua itu terkadang justru mendorong dirinya untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Jin yang seperti ini memiliki ciri-ciri tersen-diri yaitu sangat kotor atau jorok dan sering berbohong. Bahkan terkadang untuk keluar saja, ia melakukan gerakan-gerakan kaki kiri yang terus-menerus, sedangkan ia sendiri tidak keluar dari tempat tersebut dan selalu mengatakan, "Aku keluar... aku keluar." Pada sihir jenis ini, pemukulan terhadap orang yang menderita penyakit ini tidak akan bermanfaat sama sekali. Begitu pula meminta jin yang ada pada tubuhnya untuk keluar dan menjauhi orang yang disandarinya. Akan tetapi cara orang yang melakukan ruqyah adalah terus-menerus terhadap orang yang menderita penyakit tersebut hingga si penderita merasa tenang dengan izin Allah ta'ala atau si jin itu akan keluar sendiri karena merasa terganggu dan tidak nyaman lagi berada di tubuh orang itu. 

Sihir Khumul (Sihir Gila) ini bekerja mengacaukan fikiran (otak) manusia, dalam kondisi akut bisa menimbulkan kegilaan karena jin bersarang di otaknya. 

Ciri-ciri Korban sihir Gila: 

  • Minder total, senang menyendiri dan mengisolir diri, benci keramaian, banyak diam, linglung, galau, gundah, dan cemas berlebihan. 
  • Sakit dibagian kepala yang terus menerus dibagian, biasanya selepas ashar. 
  • Suka bicara sendiri, bengong dan pelupa. 
  • Tidak betah disuatu tem pat, sering pergi-pergi. 

Cara Pengobatan Sihir Gila: 

  1. Lakukan muqodimah Ruqyah seperti biasa. 
  2. Bacakan/dengarkan MP3 Ayat-Ayat Ruqyah secara keseluruhan. Ulangi hingga 3 kali, jika kesurupan hadapi seperti biasa. 
  3. Jika tidak terjadi reaksi sama sekali, maka bacakan atau dengarkan MP3 Al Qur'an surah-surah berikut secara rutin selama satu bulan: Al Baqarah, Hud, al Hijr, ash-Shafaat, Qaf, Ar-Rahman, al-Mulk, al Jin, al A'la, Az Zalzalah, al-Humajah, al-Kafirun, al Falaq dan An Nass. 
  4. Selain ayat diatas juga bisa dibacakan atau perdengarkan MP3 Al Qur'an surah-surah berikut secara rutin selama satu bulan: Al Fatihah, Al Baqarah, Al Imran, Yasiin, Ash Shafaat, Ad Dukhan, Adz Dzariyat, Al Hasyr, Al Ma'arij, Al Ghasiyah, Az Zalzalah, al-Qariah, al Falaq dan An Nass. 
  5. Jangan mem inum obat penenang. 
    Sihir Gila atau Pengacau Pikiran (otak) Manusia dan Cara Pengobatannya
  6. Jika pasien merasakan sakit dilambung, artinya sihir itu termakan maka Bacakan seluruh Ayat Ruqyah di Air dan tiupkan lalu minumkan tiap hari. 
  7. Lakukan "Ritual Sunnah" sebisa mungkin. 
  8. Jika munkin gabungkan dengan Terapi Bekam di titik kepala dan titik kahil. 

Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat ke-65

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya:

65. Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).


Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi ﷺ Muhammad bersabda sebagai berikut ini:  

من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد 

"Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)." (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad) 


Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-48

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)


Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:  

اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir... (HR Muslim).   


Sumber: Praktisi Ruqyah Syar'iyyah