Jin ini juga dapat mengontrol pusat-pusat gerakan dan perasaan, sehingga mendorong orang ini untuk melakukan gerakan-gerakan tangan dan kaki yang cepat yang dapat mengakibatkan ia berlarian ke jalan raya, bermalam di tempat-tempat yang sepi, tidak mau makan dan minum, sedikit tidur, dan sering kali terlihat ia berbicara kepada sesuatu yang tidak terlihat, mendengar suara-suara yang memanggil dirinya lalu ia mengejar suara itu.
Ciri-ciri Korban sihir Gila:
- Minder total, senang menyendiri dan mengisolir diri, benci keramaian, banyak diam, linglung, galau, gundah, dan cemas berlebihan.
- Sakit dibagian kepala yang terus menerus dibagian, biasanya selepas ashar.
- Suka bicara sendiri, bengong dan pelupa.
- Tidak betah disuatu tem pat, sering pergi-pergi.
Cara Pengobatan Sihir Gila:
- Lakukan muqodimah Ruqyah seperti biasa.
- Bacakan/dengarkan MP3 Ayat-Ayat Ruqyah secara keseluruhan. Ulangi hingga 3 kali, jika kesurupan hadapi seperti biasa.
- Jika tidak terjadi reaksi sama sekali, maka bacakan atau dengarkan MP3 Al Qur'an surah-surah berikut secara rutin selama satu bulan: Al Baqarah, Hud, al Hijr, ash-Shafaat, Qaf, Ar-Rahman, al-Mulk, al Jin, al A'la, Az Zalzalah, al-Humajah, al-Kafirun, al Falaq dan An Nass.
- Selain ayat diatas juga bisa dibacakan atau perdengarkan MP3 Al Qur'an surah-surah berikut secara rutin selama satu bulan: Al Fatihah, Al Baqarah, Al Imran, Yasiin, Ash Shafaat, Ad Dukhan, Adz Dzariyat, Al Hasyr, Al Ma'arij, Al Ghasiyah, Az Zalzalah, al-Qariah, al Falaq dan An Nass.
- Jangan mem inum obat penenang.
Sihir Gila atau Pengacau Pikiran (otak) Manusia dan Cara Pengobatannya - Jika pasien merasakan sakit dilambung, artinya sihir itu termakan maka Bacakan seluruh Ayat Ruqyah di Air dan tiupkan lalu minumkan tiap hari.
- Lakukan "Ritual Sunnah" sebisa mungkin.
- Jika munkin gabungkan dengan Terapi Bekam di titik kepala dan titik kahil.
Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat ke-65
وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Artinya:
65. Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).
Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi ﷺ Muhammad bersabda sebagai berikut ini:
من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد
"Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)." (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad)
Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:
اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir... (HR Muslim).
Sumber: Praktisi Ruqyah Syar'iyyah