Kota-Kota Penting Jakarta dan Jawa Barat Yang dikuasai Belanda
Agresi militer pertama Belanda berada di bawah pimpinan seorang mantan perwira KNIL, Letnan Jenderal Simon M. Spoor. Operasi militer Belanda di daerah Republik didukung oleh tiga divisi AD yang disebarkan di Jawa dan tiga brigade di Sumatra, ditambah sedikit kesatuan AL dan AU. Sejak berada di titik-titik pendaratan, merelca langsung bergerak menuju sasaran yang direncanakannya. Pasukan-pasukan Belanda mulai menyerbu kantor dan gedung-gedung instansi kota, perusahaan umum, sentral telepon, stasiun kereta api, dan tempat-tempat vital lainnya.
Dalam waktu singkat, Belanda berhasil menguasai Jakarta dan kota-kota penting di Jawa Barat, seperti
- Bogor,
- Bandung,
- Cirebon,
- Tasikmalaya,
- Garut, dan
- Ciamis.
Di Jawa Tengah, pasukan Belanda melancarkan serangan ke
- Semarang,
- Cilacap,
- Brebes,
- Pekalongan,
- Tegal,
- Banyumas,
- Purbolinggo,
- Punvokerto, dan
- Pemalang.
Di Jawa Timur, agresi dilakukan dalam dua hari berturut-turut dan berhasil menguasai
- Surabaya,
- Gresik,
- Malang,
- Mojokerto,
- Panarukan,
- Situbondo,
- Bondowoso,
- Banyuwangi,
- Madiun,
- Pasuruan,
- Probolinggo, dan
- Lumajang.
![]() |
Kota Penting Jakarta dan Jawa Barat Yang dikuasai Belanda |