Salah Satu Bentuk Drama Yang Terkenal dari Cina dan Sejarahnya

Cina 


Salah satu bentuk drama yang terkenal dari Cina adalah Opera Peking. Sejarahnya, pada 1790 sebuah jenis drama baru, yang dikenal dengan jingxi atau jingju (drama ibu kota), lahir. Drama yang lebih dikenal dengan Opera Peking ini, dibuat di Beijing untuk peringatan ulang tahun ke-80 Kaisar Qianlong oleh para pemain dari provinsi Anhui. Drama baru ini menggabungkan beberapa gaya pertujukan, seperti lagu-Iagu rakyat sekitar, dialek lokal, opera tepuk (pemusiknya membuat ritme dengan memukul 2 batang kayu), dan sejenis musik yang disebut pihuang.

Naskah opera peking biasanya merupakan revisi dari drama zaju atau kunqu. Naskahnya terdiri dari lagu, pantomim, tarian, akrobat, seni bela diri, dan dialog. Para pemain memiliki spesialisasi peran tunggal, yaitu :
  1. Sheng (laki-laki), dan (perempuan), 
  2. Jing (tokoh dengan wajah dilukis), atau chou (pelawak). 
Tiap jenisnya terdiri dari berbagai peran. Selama abad XIX dan awal abad XX, hanya ada pemain pria, dan ada 3 cara untuk menjadi pemain: menjadi anak laki-laki pemain, menjadi murid pemain profesional, atau memiliki koneksi dan masuk dengan menyuap. Kini, pemain pria dan wanita harus melalui proses audisi untuk kemudian dilatih di akademi milik pemerintah.

Aktor opera peking paling terkenal pada abad XX adalah Mei Lanfang, seorang spesialis peran wanita yang memperkenalkan opera peking pada dunia barat di tahun 1930-an. Panggung opera ini sederhana. Para pemusik yang memainkan kecapi, batang kayu, dan sejenis gong dan simbal, duduk di panggung terbuka yang beralaskan karpet dengan dua pintu masuk yang terbuka. Namun kostum dan tata riasnya, yang memberikan identifikasi peran, sangat berlebihan dan bergaya. Para pemain menggunakan baju berlengan air - kain sutra putih yang lebih panjang dari lengan, yang jatuh sekitar 60 cm dari tangan - dan mereka mengekspresikan perasaannya dengan melemparnya ke lengan atau mengayunkannya saat menari. Sepasang ornamen burung yang dipasang pada hiasan kepala juga menjadi bagian koreografi gerak.
Salah Satu Bentuk Drama Yang Terkenal dari Cina dan Sejarahnya
Para ksatria menggenakan jubah satin dengan bordiran dan 4 bendera segitiga di punggungnya. Pemain jing mengecat wajah mereka dengan aneka warna atau pola abstrak hitam putih yang menggambarkan karakter tertentu.