Sejarah Musik Minimalis Secara Singkat Padat dan Jelas

Seperti Reich, Philip Glass juga telah menikmati popularitas dan barang-kali merupakan komponis serius Amerika Serikat yang paling populer selama abad ini. Ia lahir di Baltimore tahun 1937. Ketika masih analc-anak dan remaj, ia sangat cerdas dalam berbagai bidang. Ia belajar flute di Konservatory Pea-body, lulus dari Universitas Chicago pada usia 19 tahtm, dan langsung masuk program master dalam komposisi di Sekolah Musik Julliard, New York, di bawah bimbingan Vincent Persichetti dan William Bergsma Ia juga belajar dari Milhaud di Aspen.

Mt.ik awalnya diciptakan dalam gaya simfoni Amerika Serikat yang tidak serial seperti kebanyalcan murid komposisi masa itu, namun ia telah mencoba teknik serialisme. Pada pertengahan masa 1960-an Glass pergi ke Paris untuk belajar dari Nadia Boulanger. Program studinya dengan Bou-langer berlangsung selama dua tahun dan ia sangat teticesan dengan gaya pengajaran yang sistematis, meskipun ia sudah berumur 75 tahun. Di Paris, ia sempat bekerja menjadi asisten Ravi Shank. dan Alla Rakha, dua pemusik India yang terkenal, dalam membuat musik film.

Musik minimalis Glass, pada mulanya dipengaruhi oleh apa yang telah ia pelajari dari Ravi Shankar, mulai diciptakan selama ia di Paris. Sekitar walctu itu ia menarik kembali semua musik yang telah ia ciptakan ada kira-kira 20 karya yang sudah diterbitkan. Ketika ia kembali ke New York tahun 1967, ia mem-bentuk sebuah ansambel untuk memainkan musik dan mementaskan serangkai-an karya minimalis yang radilcal. Karya-lcarya untuk alat-alat musik tiup kayu dan keyboard-keyboard listtik, termasuk Pieces in the shape of a Square (1967), Music in Fifihr (1969), Music with Changing Parts (1970), Music in Twelve Parts (1971-1974), dan Another look at Harmony (1975). 

Meskipun ke-banyakan musik Glass masa ini ialah musik instrumental, ia juga menciptakan musik dan bermain untuk teater modem. Puncak pertama karier Glass terdapat dalam opera pertamanya yang berjudul Einstein on the Beach (1976), yang diciptakan bersama-sama dengan sutradara, Robert Wilson. Karya besar ini dipentaskan pertama kali di Pekan Avignon di Prancis, lalu di beberapa pusat kota lain di Eropa dan alchimya di New York. Libreito opera ini bersifat visual, dengan gerakan-gerakan yang lambat dan ritualistik serta berulang-ulang. Sub-yeknya adalah kehidupan ilmuwan Albert Einstein dan zaman teknologi. Ada teks-teks yang diucapkan dengan banyak unsur ulangan. Musik vokal keluar dari kor yang diletakkan di tempat orkes, di bawah pentas dan diperkeras (diamplifikasilcan), dengan kata-kata yang terdiri dari suku kata dan nomor-nomor. 

Orkes terdiri ciari versi ansambel Glass yang lebih besar. Sepanjang opera (kira-kira empat jam) ada pulsa motorik yang sangat lcuat. Setelah meraih sukses besar dengan Einstein on the Beach, Glass se-lanjutnya memusatkan kariemya pada musik teater, opera, dan musik film. Karya-karyanya termasuk Dance (1979), Satyagraha (1980), sebuah opera tentang riwayat hidup Gandhi, Akhnaten (1984), sebuah opera tentang seorang Firaun Mesir, The Making of the Representative for Planet 8 (1985-1986), dan The Voyage (1992), sebuah opera tentang Christopher Columbus. 
Sejarah Musik Minimalis Secara Singkat Padat dan Jelas
Ketiga opera ini dimaksudkan untuk teater opera yang konvensional, dengan penyanyi opera, kor, dan orkes simfoni yang standar. la juga menciptakan lagu-lagu yang me-rupakan jembatan-jembatan pada musik rok (musik Glass sangat mempengaruhi beberapa pemusik rok terrnasuk Robert Fripp (1946), Brian Eno, dan David Byrne (1952) dari kelompok rok, Talking Heads. Musik untuk orkes termasuk Glass Pieces (1983) dan KOP1Se. untuk Biola dan Orkes (1987).