Sihir Pengangguran (Malas bekerja) dan Terlambat Menikah

Sihir Pengangguran (Malas bekerja) dan Terlambat Menikah 


Sihir malas bekerja hampir sama dengan sihir malas (tidak mau) menikah, cara yang dilakukan oleh tukang sihir juga hampir sama. Oleh karena itu, seseorang yang ditimpa sihir ini harus sungguh-sungguh mencari benda yang disihir yang biasanya diletakkan di dalam sumur, bagian-bagian rumah, di bawah tangga atau di bawah bantal dan kasur. Hal ini biasanya terjadi ketika khitbah (pinangan) yang laki-laki atau wanita menolak tanpa alasan logis.

Kadang-kadang adanya perasaan benci dari kedua belah pihak, salah satu dari keduanya melihat yang lain sangat jelek sekali, sehingga tidak ada keinginan untuk menikahinya. Ketika ada pertemuan, ia merasakan ada bau yang tidak enak sehingga proses memi-nang menjadi gagal atau bentuk lain yang akhirnya membatalkan khitbah itu.

Dalam sihir malas bekerja, biasanya jin melakukan cara-cara berikut ini. 

  1. Menghalang-halangi seseorang ketika ia ingin pergi bekerja dengan menumbuhkan keinginan yang sangat besar untuk terus tidur. (Nanti akan dijelaskan cara kerja setan tersebut sekaligus cara menangkalnya.)
  2. Membisik-bisikkan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan tidak akan mendatangkan keuntungan atau pekerjaan itu tidak cocok atau tidak disukai orang lain. 
  3. Terburu-buru dan tidak teratur dalam bekerja sehingga hasilnya mengecewakan. 
Cara Pengobatannya dengan Ruqyah Syar'iyah:
  1. Bacakan ayat di bawah ini ke dalam air mendidih yang Di Dinginkan dan sudah dicampur dengan daun bidara 
  2. Minumlah tiga kali sehari 
  3. Mandi dan pijatlah seluruh badan dengan air rugyah 
Ayat-ayat tersebut adalah: 
  1. Al- Faatihah, ayat kursi, ayat-ayat sihir pada surah al-A'raaf, Yunus, Thaahaa, dan surah- surah al-Mua'wwidzat.
  2. QS. Ath-Thalaaq: 2-3 
  3. QS. Nuh: 10-12 
  4. QS. Adz-Dzaariyaat: 20-23 
  5. QS. AL-FAATHIR : 2 
  6. QS. AL-BAQARAH : 102 
  7. QS. AL-HAJJ : 40

Selamat berjuang dan jangan lupa minta pertolongan kepada Allah Swt..

Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat ke-65

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya:

65. Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).


Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi ﷺ Muhammad bersabda sebagai berikut ini:  

من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد 

"Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)." (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad) 


Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-48

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)


Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:  

اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir... (HR Muslim).   


Sumber: Praktisi Ruqyah Syar'iyyah

Sihir Pengangguran (Malas bekerja) dan Terlambat Menikah