Pertunjukan Drama Yang Terkenal di Eropa Pada Umumnya

Eropa Selain bentuk drama kuno dari Yunani, pertunjukan drama yang terkenal di Eropa adalah opera. Opera merupakan jenis drama klasik yang merupakan hiburan kaum bangsawan dan orang-orang kelas atas di Eropa. Opera merupakan pertunjukan teater yang diiringi musik dengan dialog yang dinyanyikan. Para pemain opera adalah penyanyi yang juga berakting dalam kostum yang sering kali mewah. Opera merupakan hiburan bagi kalangan bangsawan dan kelas atas. Penyanyi opera diiringi oleh orkestra.

Biasanya musik pertama yang dimainkan adalah overture (musik pengantar) yang terdiri dari beberapa potongan lagu yang ada dalam pertunjukan untuk memberikan gambaran pada penonton tentang apa yang akan ditonton. Kemudian, Iayar dinaikkan dan opera dimulai. Penyanyi solo memainkan peran utama. Pada saat klimaks, para penyanyi akan mengekspresikan perasaannya dalam lagu-lagu solo yang disebut aria (nyanyian tunggal). Sedangkan nyanyian yang berbentuk pembicaraan para pemainnya disebut dengan recital.
Pertunjukan Drama Yang Terkenal di Eropa Pada Umumnya
Opera juga memiliki paduan suara yang biasanya bermain sebagai orang desa, tentara, dan peran pembantu lainnya. Saat diciptakan pada akhir abad XVI di Italia, cerita opera mengambil mitologi Yunani dan Romawi, seperti Orpheus, dan menyesuaikannya dengan lagu disertai musik. Selama abad XVII-XVIII, opera dipenuhi dengan efek spektakuler, misalnya dewa turun dari langit atau kota-kota yang diserbu dan dibakar di depan penonton (Orfeo, Julius Caesar, The Mar-riage of Figaro). Pada abad XVIII ini gedung-gedung opera untuk umum juga mulai dibangun. Cerita opera abad XIX dan awal abad XX bersifat politis, mengenai raja dan ratu dan revolusi masa lalu (Fidelio, Carmen, Madam Butterfly, A Midsummer Night's Dream). Sedangkan opera akhir abad XX ceritanya sangat bervariasi. Ceritanya banyak yang diambil dari novel ataupun diciptakan khusus untuk opera (Phantom of The Opera, Cat, Le Mis&able).