Pengertian Aset Lancar, Tetap, Tidak Berwujud & Lain-Lain
Neraca memiliki tiga unsur laporan keuangan yaitu aset ( harta atau aktiva), kewajiban dan ekuitas dengan penjelasan:
Aset (harta atau aktiva), dibagi dalam lima klasifikasi yaitu:
Aset Lancar. yaitu aset yang manfaat ekonominya akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang sesuai dengan siklus nomal perusahaan. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah kas, bank. surat berharga, piutang dan uangmuka biaya.
Aset Tetap. yaitu aset yang memiliki wujud fisik, digunakan dalam operasi normal perusahaan (tidak dijualbelikan) dan memberikan manfaat lebih dari satu tahun. Termasuk dalam klasifikasi ini antara lain gedung, tanah. kendaraan. mesin dan peralatan kantor.
Aset Tidak Berwujud, yaitu aset yang tidak memiliki substansi fisik. biasanya berupa hak yang memberi manfaat ekonomi bagi perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh goodwill, hak paten, hak cipta, franchise dan lisensi.
Aset Lain-Lain, yaitu aset yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu klasifikasi di atas, contoh piutang kepada direksi dan beban ditangguhkan.
Investasi Jangka Panjang, yaitu penanaman modal yang biasanya dilakukan dengan tujuan memperoleh penghasilan tetap atau untuk menguasai perusahaan lain dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain investasi saham dan investasi obligasi.
Skontro. Laporan bentuk skontro atau rekening menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kiri berisi semua akun klasifikasi Aset dan sebelah kanan terdiri dari akun klawilikasi Kewajiban dan Ekuitas.
Stafel. Laporan bentuk stafel atau laporan, penyajiannya dibuat secara berurutan mulai dari Aset. Kewajiban dan Ekuitas.
Neraca memiliki tiga unsur laporan keuangan yaitu aset ( harta atau aktiva), kewajiban dan ekuitas dengan penjelasan:
Aset (harta atau aktiva), dibagi dalam lima klasifikasi yaitu:
Aset Lancar. yaitu aset yang manfaat ekonominya akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang sesuai dengan siklus nomal perusahaan. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah kas, bank. surat berharga, piutang dan uangmuka biaya.
Aset Tetap. yaitu aset yang memiliki wujud fisik, digunakan dalam operasi normal perusahaan (tidak dijualbelikan) dan memberikan manfaat lebih dari satu tahun. Termasuk dalam klasifikasi ini antara lain gedung, tanah. kendaraan. mesin dan peralatan kantor.
Aset Tidak Berwujud, yaitu aset yang tidak memiliki substansi fisik. biasanya berupa hak yang memberi manfaat ekonomi bagi perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh goodwill, hak paten, hak cipta, franchise dan lisensi.
Aset Lain-Lain, yaitu aset yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu klasifikasi di atas, contoh piutang kepada direksi dan beban ditangguhkan.
Investasi Jangka Panjang, yaitu penanaman modal yang biasanya dilakukan dengan tujuan memperoleh penghasilan tetap atau untuk menguasai perusahaan lain dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain investasi saham dan investasi obligasi.
Neraca
Neraca menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. Bentuk atau format neraca dapat disajikan dalam dua bentuk laporan yaitu skontro (rekening) dan bentuk stafel (laporan).Skontro. Laporan bentuk skontro atau rekening menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kiri berisi semua akun klasifikasi Aset dan sebelah kanan terdiri dari akun klawilikasi Kewajiban dan Ekuitas.
Stafel. Laporan bentuk stafel atau laporan, penyajiannya dibuat secara berurutan mulai dari Aset. Kewajiban dan Ekuitas.